Umumnya peralatan menggunakan refrigeran atau desiccantuntuk proses dehumidifikasi penyimpan benih, sedangkan penggunaan termoelektrik belum pernah diaplikasikan pada gudang penyimpan benih sayuran. Untuk benih sayuran dibutuhkan keadaan ruangan yang relatif dingin sekitar 20 o C dan kelembaban relatif (RH) berkisar 45%-50%. Pengontrolan kelembaban sangat berpengaruh dalam memperpanjang umur tumbuh benih, sehingga para petani dapat menyimpan benihnya dalam waktu lama. Penelitian ini dibuat atas dasar permasalahan gudang penyimpan benih sayuran, dimana kelembaban belum dapat dikontrol dengan baik. Hal ini mengingat alatnya relatif murah dengan daya yang kecil, portable, dan ramah lingkungan karena tanpa menggunakan refrigeran sebagai fluida kerja.
Alat ini menggunakan termoelektrik sebagai komponen utama dalam dehumidifikasi.
Abstrak Sebuah prototipe didesain untuk mendinginkan dan kemudian sekaligus mengeringkan atau disebut dehumidifier.
0 kommentar(er)
